Transplantasi hati adalah prosedur bedah di mana hati yang rusak atau gagal digantikan dengan hati yang sehat dari donor. Ini merupakan perawatan utama untuk penyakit hati tahap akhir atau kegagalan hati yang tidak bisa lagi diobati dengan metode lain. Transplantasi hati sering kali diperlukan pada pasien yang menderita sirosis, hepatitis kronis, penyakit hati alkoholik, penyakit hati berlemak non-alkohol, serta kanker hati. Proses transplantasi melibatkan pemilihan donor hati yang sesuai, pengangkatan hati yang rusak, dan pemasangan hati baru. Setelah transplantasi, pasien perlu menjalani perawatan pasca-operasi yang ketat, termasuk penggunaan obat penekan imun untuk mencegah penolakan organ baru. Prosedur ini dapat secara signifikan memperpanjang harapan hidup pasien dan meningkatkan kualitas hidup mereka.