Sindrom Paraneoplastik Gangguan Saraf Akibat Kanker yang Tidak Menyerang Otak

25 Mar 2025
Sindrom Paraneoplastik Gangguan Saraf Akibat Kanker yang Tidak Menyerang Otak

Berobat di malaysia - Kanker tidak hanya berdampak pada organ yang terkena, tetapi juga bisa memicu gangguan pada sistem saraf. Salah satu kondisi yang cukup langka namun serius adalah sindrom paraneoplastik. Sindrom ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang melawan kanker secara tidak langsung menyerang sel-sel saraf yang sehat, meskipun kanker itu sendiri tidak menyebar ke otak atau sistem saraf pusat.

Apa Itu Sindrom Paraneoplastik?

Sindrom paraneoplastik adalah gangguan neurologis yang terjadi akibat respons imun tubuh terhadap kanker yang berada di luar sistem saraf. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pasien dengan jenis kanker tertentu, seperti kanker paru-paru sel kecil, kanker payudara, kanker ovarium, dan limfoma. Gangguan ini dapat mempengaruhi berbagai bagian sistem saraf, termasuk otot, saraf tepi, dan sumsum tulang belakang, yang menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala Sindrom Paraneoplastik

Gejala sindrom paraneoplastik bervariasi tergantung pada bagian sistem saraf yang terkena. Beberapa gejala umum meliputi

Ataksia: Gangguan koordinasi tubuh yang menyebabkan kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan.

Miopati: Kelemahan otot yang tidak disebabkan oleh kanker itu sendiri.

Neuropati sensorik: Kehilangan sensasi atau nyeri yang terjadi di tangan dan kaki.

Ensefalopati limbik: Gangguan fungsi otak yang menyebabkan kebingungan, kehilangan ingatan, atau perubahan perilaku.

Opsoklonus-mioklonus: Gerakan mata yang tidak terkendali dan kejang otot.

Karena gejalanya menyerupai penyakit saraf lainnya, diagnosis sindrom paraneoplastik bisa cukup menantang dan memerlukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter spesialis saraf.

Penyebab dan Faktor Risiko

Sindrom paraneoplastik disebabkan oleh reaksi autoimun yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh mencoba melawan kanker. Alih-alih hanya menyerang sel kanker, sistem imun juga menyerang sel saraf yang sehat. Faktor risiko utama sindrom ini adalah keberadaan kanker dalam tubuh, terutama jenis kanker yang sangat berkaitan dengan sindrom paraneoplastik seperti kanker paru-paru sel kecil dan kanker limfoma.

Diagnosis Sindrom Paraneoplastik

Mendiagnosis sindrom paraneoplastik memerlukan serangkaian tes, termasuk

Pemeriksaan neurologis untuk menilai fungsi saraf.

Tes darah untuk mendeteksi antibodi yang menyerang sel saraf.

Pencitraan medis, seperti MRI atau CT scan, untuk mencari adanya tumor penyebab sindrom ini.

Pungsi lumbal untuk menganalisis cairan otak dan sumsum tulang belakang.

Diagnosis yang cepat sangat penting agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat dan mengurangi dampak sindrom ini terhadap kualitas hidup.

Pilihan Pengobatan

Pengobatan sindrom paraneoplastik berfokus pada mengatasi kanker yang menjadi pemicunya serta mengendalikan gejala neurologis. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan meliputi

Terapi kanker: Seperti kemoterapi, terapi radiasi, atau imunoterapi untuk mengobati kanker utama.

Terapi imunomodulator: Penggunaan obat-obatan seperti kortikosteroid, imunoglobulin intravena (IVIG), atau plasmaferesis untuk menekan respons autoimun yang menyerang saraf.

Rehabilitasi saraf: Fisioterapi atau terapi okupasi untuk membantu pasien memulihkan fungsi motorik dan sensorik mereka.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika seseorang mengalami gejala gangguan saraf yang tidak jelas penyebabnya, terutama jika memiliki riwayat kanker, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf. Dokter yang berpengalaman, seperti Dr. Lim Thien Thien dan Dr. Tan Kenny di Malaysia, dapat membantu melakukan diagnosis yang tepat serta menyusun rencana perawatan yang sesuai.

Dapatkan Perawatan yang Tepat dengan Expediheal

Bagi pasien atau keluarga yang ingin mencari pengobatan terbaik untuk sindrom paraneoplastik, berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf di Malaysia bisa menjadi pilihan terbaik. Expediheal adalah platform yang memudahkan pasien dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas di Malaysia, termasuk mengatur janji temu dengan dokter spesialis seperti Dr. Lim Thien Thien dan Dr. Tan Kenny. Dengan layanan ini, pasien dapat dengan mudah mendapatkan diagnosis serta perawatan yang tepat tanpa harus repot mengurus segala administrasi sendiri.

Jangan biarkan gejala sindrom paraneoplastik mengganggu kehidupan Anda. Segera hubungi Expediheal untuk mendapatkan akses cepat ke dokter spesialis terbaik di Malaysia dan mulailah perjalanan pengobatan yang lebih mudah dan nyaman!



Halo! Butuh bantuan rekomendasi rumah sakit/dokter, cek jadwal atau perkiraan biaya berobat ? Chat disini.