Berobat di kuala lumpur - Sindrom Carpal Tunnel (CTS) adalah kondisi medis yang terjadi ketika saraf median yang melewati terowongan karpal di pergelangan tangan mengalami tekanan. Saraf median ini bertanggung jawab atas sensasi dan gerakan di beberapa jari tangan, sehingga tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini sering terjadi pada pekerja kantoran, pengguna komputer, atau individu yang sering melakukan gerakan tangan berulang dalam waktu lama.
Penyebab Sindrom Carpal Tunnel
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sindrom carpal tunnel. Penyebab utama biasanya adalah tekanan yang berulang pada pergelangan tangan yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan di sekitar saraf median. Beberapa kondisi medis seperti diabetes, hipotiroidisme, obesitas, dan artritis reumatoid juga dapat memperburuk kondisi ini. Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan retensi cairan yang menekan saraf median, meningkatkan risiko CTS.
Gejala Sindrom Carpal Tunnel
Gejala sindrom carpal tunnel dapat berkembang secara bertahap dan sering kali memburuk di malam hari. Beberapa tanda yang umum terjadi meliputi kesemutan, mati rasa, atau sensasi terbakar di ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan setengah jari manis. Dalam kasus yang lebih parah, penderita dapat mengalami kelemahan otot di tangan, sehingga sulit menggenggam benda atau melakukan tugas sehari-hari. Jika tidak ditangani dengan baik, sindrom ini dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen.
Cara Mencegah dan Mengatasi Sindrom Carpal Tunnel
Pencegahan CTS dapat dilakukan dengan mengubah kebiasaan kerja yang lebih ergonomis, seperti menggunakan bantalan tangan saat mengetik, mengistirahatkan tangan secara berkala, dan melakukan peregangan ringan. Jika gejala mulai muncul, terapi konservatif seperti penggunaan wrist splint, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan kompres dingin dapat membantu meredakan keluhan. Dalam kasus yang lebih serius, dokter mungkin akan merekomendasikan injeksi kortikosteroid atau prosedur bedah untuk mengurangi tekanan pada saraf median.
Baca juga Peran Vitamin B12 dalam Pencegahan Penyakit Saraf
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Spesialis Saraf?
Jika gejala CTS semakin parah atau tidak membaik dengan terapi konservatif, sangat penting untuk berkonsultasi dengan spesialis saraf. Diagnosis yang tepat dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik, tes konduksi saraf, atau elektromiografi (EMG) untuk mengevaluasi tingkat kerusakan saraf. Perawatan yang tepat waktu dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan mengembalikan fungsi tangan secara optimal.
Bagi pasien yang ingin mendapatkan penanganan medis dari spesialis saraf ternama, platform Expediheal dapat menjadi solusi terbaik. Expediheal membantu mengatur janji temu dengan spesialis saraf terkemuka seperti Dr. Lim Thien Thien atau Dr. Tan Kenny di Penang, Malaysia. Dengan layanan yang efisien, pasien dapat memperoleh jadwal pengobatan lebih cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan medis mereka.
Sindrom Carpal Tunnel adalah gangguan saraf yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani dengan baik. Meskipun kondisi ini dapat dicegah dengan kebiasaan ergonomis, beberapa kasus memerlukan intervensi medis lebih lanjut. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala CTS yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan spesialis saraf. Gunakan platform Expediheal untuk mendapatkan pengobatan luar negeri terbaik di Penang, Malaysia, demi kesehatan saraf yang lebih optimal.
