Pengobatan intervensi untuk kanker payudara - Terapi radiasi merupakan salah satu metode utama dalam pengobatan kanker payudara. Prosedur ini bertujuan untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa setelah operasi atau untuk mengecilkan tumor sebelum tindakan bedah. Dengan perkembangan teknologi medis, terapi radiasi menjadi lebih efektif dan aman bagi pasien kanker payudara.
Apa Itu Terapi Radiasi Kanker Payudara?
Terapi radiasi adalah pengobatan yang menggunakan sinar berenergi tinggi, seperti sinar-X atau proton, untuk membunuh sel kanker. Biasanya, terapi ini diberikan setelah operasi lumpektomi atau mastektomi guna mengurangi risiko kekambuhan kanker. Terapi radiasi juga dapat digunakan dalam kasus kanker payudara stadium lanjut untuk mengontrol penyebaran penyakit dan meredakan gejala.
Prosedur Terapi Radiasi
Sebelum menjalani terapi radiasi, pasien akan menjalani tahap perencanaan, termasuk pemindaian CT atau MRI untuk menentukan area target. Setelah itu, dokter akan merancang dosis radiasi yang sesuai dan mengatur posisi tubuh pasien agar terapi berlangsung optimal.
Selama sesi terapi, pasien akan diminta untuk berbaring di meja khusus, sementara mesin radiasi akan memancarkan sinar ke area yang ditargetkan. Setiap sesi biasanya berlangsung beberapa menit dan dilakukan lima kali seminggu selama beberapa minggu, tergantung pada rencana perawatan yang ditentukan oleh dokter.
Efektivitas Terapi Radiasi
Terapi radiasi terbukti sangat efektif dalam menurunkan risiko kekambuhan kanker payudara. Studi menunjukkan bahwa terapi ini dapat mengurangi kemungkinan kanker kembali hingga 70%. Selain itu, terapi radiasi dapat membantu meningkatkan kelangsungan hidup pasien, terutama jika dikombinasikan dengan metode pengobatan lain seperti kemoterapi dan terapi hormon.
Keberhasilan terapi radiasi bergantung pada berbagai faktor, seperti jenis dan stadium kanker, serta respons tubuh terhadap pengobatan. Oleh karena itu, pemantauan secara rutin sangat penting untuk memastikan efektivitas terapi yang dijalani.
Risiko dan Efek Samping Terapi Radiasi
Seperti prosedur medis lainnya, terapi radiasi memiliki beberapa risiko dan efek samping. Efek samping yang paling umum meliputi kelelahan, kulit yang kemerahan atau mengelupas, serta pembengkakan di area yang diradiasi. Beberapa pasien juga mengalami nyeri di bagian payudara atau perubahan pada jaringan kulit.
Efek samping jangka panjang yang jarang terjadi meliputi perubahan bentuk payudara, fibrosis jaringan, serta peningkatan risiko penyakit jantung jika radiasi dilakukan di dekat area jantung. Namun, dengan teknik radiasi modern seperti IMRT (Intensity-Modulated Radiation Therapy), risiko ini dapat diminimalkan.
Kapan Pasien Perlu Mempertimbangkan Terapi Radiasi?
Terapi radiasi direkomendasikan bagi pasien kanker payudara yang telah menjalani lumpektomi, memiliki kanker yang telah menyebar ke kelenjar getah bening, atau mengalami kanker stadium lanjut yang tidak dapat dioperasi. Diskusi dengan tim medis sangat penting untuk menentukan apakah terapi radiasi adalah pilihan terbaik dalam kondisi tertentu.
Baca juga Pengobatan Leukimia Tanpa Kemoterapi, Apakah Bisa? Ini Alternatifnya!
Memilih Rumah Sakit yang Tepat untuk Terapi Radiasi
Memilih rumah sakit dengan fasilitas terapi radiasi yang modern sangat penting untuk hasil pengobatan yang optimal. Modern Cancer Hospital Guangzhou merupakan salah satu pilihan terbaik bagi pasien yang mencari pengobatan kanker payudara dengan teknologi mutakhir dan tim medis yang berpengalaman. Rumah sakit ini menawarkan berbagai metode terapi yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien.
Untuk mempermudah proses perawatan, pasien dapat menggunakan layanan expediheal.com. Platform ini membantu pasien dalam mengatur janji dengan dokter spesialis di Modern Cancer Hospital Guangzhou, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. Dengan expediheal.com, pasien dapat memperoleh konsultasi lebih mudah dan memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik sesuai kebutuhan medis mereka.