Beda Penyebab, Gejala, dan Penanganan Neuropati Sensorik dan Motorik

14 Jan 2025
Beda Penyebab, Gejala, dan Penanganan Neuropati Sensorik dan Motorik

Pengobatan Luar Negeri - Neuropati adalah gangguan pada sistem saraf perifer yang mempengaruhi fungsi saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang. Saraf perifer ini memiliki dua komponen utama, yaitu saraf sensorik dan motorik. Kedua jenis saraf ini memainkan peran penting dalam tubuh, dan jika terganggu, dapat menyebabkan kondisi yang disebut neuropati.

Apa Itu Neuropati?

Neuropati adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kerusakan pada saraf perifer. Kerusakan ini dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk sensasi, pergerakan otot, dan koordinasi. Neuropati dapat terjadi pada satu saraf atau lebih, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Neuropati terbagi menjadi dua jenis utama: neuropati sensorik dan neuropati motorik. Meskipun keduanya berhubungan dengan kerusakan saraf, mereka mempengaruhi bagian tubuh yang berbeda dan menyebabkan gejala yang berbeda.

Neuropati Sensorik

Neuropati sensorik terjadi ketika saraf yang bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi sensorik ke otak terganggu. Saraf ini bertugas mengirimkan sensasi, seperti rasa sakit, suhu, sentuhan, dan tekanan. Ketika saraf sensorik rusak, tubuh bisa kehilangan kemampuannya untuk merasakan sensasi dengan baik.

Penyebab Neuropati Sensorik: Neuropati sensorik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk

Diabetes: Salah satu penyebab utama neuropati sensorik adalah diabetes, di mana kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pada saraf.

Kekurangan vitamin: Kekurangan vitamin B12 atau vitamin lainnya dapat merusak saraf dan menyebabkan neuropati sensorik.

Alkoholisme: Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan saraf.

Penyakit autoimun: Penyakit seperti lupus dan rheumatoid arthritis dapat menyebabkan peradangan pada saraf.

Gejala Neuropati Sensorik: Gejala yang paling umum pada neuropati sensorik adalah

Rasa kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki.

Nyeri atau sensasi terbakar pada bagian tubuh tertentu.

Kehilangan kemampuan untuk merasakan suhu atau sentuhan dengan jelas.

Sensasi seperti tertusuk atau tertusuk jarum.

Neuropati Motorik

Neuropati motorik terjadi ketika saraf yang mengendalikan otot-otot tubuh terganggu. Saraf motorik bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dari otak ke otot, memungkinkan tubuh untuk bergerak. Jika saraf motorik rusak, otot-otot dapat kehilangan fungsi normalnya.

Penyebab Neuropati Motorik: Beberapa penyebab umum neuropati motorik meliputi

Penyakit neurodegeneratif: Penyakit seperti amyotrophic lateral sclerosis (ALS) atau penyakit Parkinson dapat merusak saraf motorik.

Cedera fisik: Cedera fisik atau trauma pada saraf motorik dapat menyebabkan neuropati motorik.

Penyakit infeksi: Beberapa infeksi seperti herpes zoster (cacar air) atau penyakit Lyme dapat merusak saraf motorik.

Gangguan metabolik: Gangguan metabolik yang memengaruhi keseimbangan elektrolit atau fungsi tiroid juga dapat berperan dalam terjadinya neuropati motorik.

Gejala Neuropati Motorik Gejala neuropati motorik sering kali mencakup

Kelemahan otot yang menyebabkan kesulitan dalam bergerak atau berjalan.

Kehilangan koordinasi otot atau keseimbangan tubuh.

Otot yang mengecil atau menyusut (atrofi otot) akibat kurangnya penggunaan otot.

Kejang atau kram otot yang tidak terkontrol.

Perbedaan Neuropati Sensorik dan Motorik

Perbedaan utama antara neuropati sensorik dan motorik terletak pada jenis saraf yang terpengaruh dan gejalanya. Neuropati sensorik mempengaruhi saraf yang bertanggung jawab untuk membawa informasi sensorik, sedangkan neuropati motorik mempengaruhi saraf yang mengendalikan pergerakan otot. Gejala yang ditunjukkan juga berbeda: neuropati sensorik lebih banyak menampilkan gangguan pada sensasi, sedangkan neuropati motorik lebih berkaitan dengan kelemahan dan gangguan gerak.

Selain itu, beberapa pasien mungkin mengalami kombinasi dari kedua jenis neuropati ini, yang dikenal dengan istilah neuropati campuran. Hal ini dapat menyebabkan gejala yang lebih kompleks, termasuk gangguan sensasi dan motorik.

Pengobatan Neuropati

Pengobatan untuk neuropati tergantung pada jenis dan penyebabnya. Secara umum, pengobatan bertujuan untuk meredakan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi neuropati antara lain

Pengendalian gula darah: Pada neuropati sensorik akibat diabetes, mengelola kadar gula darah dengan baik dapat membantu mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.

Terapi fisik dan okupasi: Terapi ini dapat membantu pasien dengan neuropati motorik untuk mengembalikan kekuatan otot dan meningkatkan kemampuan gerak.

Obat-obatan pereda nyeri: Beberapa jenis obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat anti-epilepsi, dapat membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh neuropati.

Baca juga Pemulihan Pasca Stroke, Fokus pada Sistem Saraf

Rekomendasi Lanjut untuk Pengobatan di Penang, Malaysia

Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala neuropati, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan spesialis saraf. Di Penang, Malaysia, Anda dapat mengatur janji dengan dokter spesialis saraf berpengalaman seperti Dr. Lim Thien Thien atau Dr. Tan Kenny yang dapat membantu diagnosis dan pengobatan tepat sesuai kondisi Anda.

Untuk membuat janji dengan dokter spesialis saraf terkemuka ini, kunjungi expediheal.com, sebuah platform yang memudahkan Anda untuk menemukan dan membuat janji dengan dokter spesialis di Penang, Malaysia. Jangan ragu untuk menghubungi mereka agar Anda mendapatkan perawatan terbaik dan penanganan yang sesuai dengan kondisi neuropati Anda.



Halo! Butuh bantuan rekomendasi rumah sakit/dokter, cek jadwal atau perkiraan biaya berobat ? Chat disini.