Berobat di malaysia - Pernah ngerasain jantung tiba-tiba berdebar kencang, atau malah terasa lambat banget? Jangan anggap sepele, bisa jadi itu tanda aritmia lho! Aritmia itu kondisi di mana irama detak jantung jadi nggak normal, bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau nggak beraturan. Kadang-kadang sih nggak berasa apa-apa, tapi kalau dibiarin, bisa berakibat fatal.
Jantung kita punya sistem kelistrikan alami yang mengatur detaknya. Normalnya, jantung berdetak antara 60-100 kali per menit. Nah, kalau detaknya di luar angka itu, bisa jadi ada masalah. Makanya, penting banget buat kita paham soal aritmia, mulai dari penyebab sampai cara pengobatannya.
Jenis-Jenis Aritmia yang Perlu Kamu Tahu
Aritmia itu ada beberapa jenis, tergantung gangguan iramanya
Bradikardia: Detak jantung terlalu lambat, kurang dari 60 kali per menit.
Takikardia: Detak jantung terlalu cepat, lebih dari 100 kali per menit.
Fibrilasi atrium: Detak jantung nggak teratur dan cepat di bilik atas jantung. Ini yang paling sering terjadi.
Fibrilasi ventrikel: Kondisi darurat medis, bilik bawah jantung berdetak cepat dan nggak beraturan, bikin aliran darah ke seluruh tubuh terganggu.
Setiap jenis aritmia punya risiko dan dampaknya masing-masing. Ada yang nggak berbahaya, tapi ada juga yang bisa bikin stroke, gagal jantung, sampai kematian mendadak. Jadi, jangan tunda buat periksa ke dokter ya!
Penyebab Aritmia
Penyebab aritmia itu banyak banget, di antaranya
Penyakit jantung koroner
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Kelainan katup jantung
Gangguan elektrolit (misalnya kalium atau magnesium nggak seimbang)
Kebiasaan merokok
Konsumsi alkohol berlebihan
Stres berkepanjangan
Penggunaan obat-obatan tertentu
Bahkan, ada juga aritmia yang disebabkan faktor genetik atau kelainan bawaan. Jadi, siapa aja bisa kena, nggak cuma orang yang punya riwayat penyakit jantung.
Gejala Aritmia
Gejala aritmia itu beda-beda tiap orang. Ada yang nggak ngerasain apa-apa, tapi ada juga yang ngalamin
Jantung berdebar-debar
Pusing
Lemas
Nyeri dada
Pingsan
Kalau kamu atau orang terdekat sering ngalamin gejala-gejala ini, langsung aja ke dokter spesialis jantung. Pemeriksaan yang tepat bisa bantu cari tahu jenis aritmianya dan cara pengobatannya.
Cara Mengatasi Aritmia
Pengobatan aritmia tergantung jenis dan tingkat keparahannya. Tujuan utamanya sih mengembalikan irama jantung ke normal dan mencegah komplikasi. Beberapa cara pengobatannya
Terapi ablasi
Pemasangan alat pacu jantung (pacemaker)
Defibrillator
Kateterisasi
Obat obatan.
Perubahan gaya hidup sehat.
Selain itu, dokter juga bakal menyarankan perubahan gaya hidup sehat, seperti menjaga tekanan darah, berhenti merokok, mengurangi kafein, dan rutin olahraga ringan.
Baca juga Bagaimana Olahraga Ringan Bisa Meningkatkan Kesehatan Jantung?
Pengobatan Aritmia di Penang, Malaysia
Penang, Malaysia, terkenal sebagai salah satu destinasi medis terpercaya untuk pengobatan jantung, termasuk aritmia. Rumah sakit di sana punya fasilitas modern dan dokter spesialis jantung yang berpengalaman. Beberapa nama yang terkenal antara lain Dr. Simon Loo, Dr. Gan Hwa Ooi, Prof. Dato Dr. Basheer Ahamed, dan Prof. Dato Dr. Abu Yamin.
Kalau kamu tertarik berobat di Penang, coba deh pakai layanan Expediheal. Platform ini memudahkan pasien mengatur jadwal janji temu dengan dokter spesialis. Kamu bisa dapat informasi lengkap soal dokter, jadwal, dan bantuan administrasi. Ini sangat membantu, apalagi buat pasien dari luar negeri.
Aritmia itu kondisi yang nggak boleh disepelekan. Kenali gejalanya, pahami penyebabnya, dan dapatkan pengobatan yang tepat. Jangan tunda untuk bertindak, kesehatan jantung itu investasi jangka panjang!